Daya Tarik Wisata

(1)   Daya tarik yang ada di desa wisata Pekraman Jasri, Bali

• TOUR. Beberapa pilihan tour tersedia bagi wisatawan yang berkunjung, seperti ; Tour Desa ( Village Tour ), yang mengajak anda berkeliling desa mengunjungi beberapa objek kerajinan dan bangunan tradisioanal serta memahami aktivitas penduduk dalam kesehariannya. City Tour, mengunjungi beberapa objek yang berada di sekitar Desa Wisata Jasri, seperti Pasar Tradisional, Istana Raja Karangasem, Water Palace di Ujung dan Tirtagangga dan lainnya.
• 
• WISATA MINAT KHUSUS. Dari potensi alam, seni dan budaya yang dimiliki, Desa Wisata Jasri bisa menyediakan beberapa wisata minat khusus seperti ; Trekking, mengajak anda menyusuri alam persawahan, melewati sungai, mendaki pebukitan, yang berakhir di Pantai Jasri. Di tengah perjalanan tersebut anda disegarkan dengan minuman kelapa muda yang dipetik langsung oleh penduduk setempat. Cycling, yang menyediakan dua jalur bersepeda, jalur yang pertama dengan rest point di Taman Ujung dan jalur kedua dengan rest point di Pasir Putih. Selancar Air (Surfing ), bermain ski di balik gelombang air laut, memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan yang gemar pada wisata tersebut. Wisata Minat Khusus lainnya seperti ; Sailing and Fishing, Outbound, Wisata Konservasi Tumbuhan dan Binatang dan wisata air lain sebenarnya berpotensi untuk dikembangkan, akan tetapi tahap pengelolaan dilakukan secara bertahap.
•  

• WISATA BELAJAR (CLASS), mengajak anda untuk mengetahui lebih dalam, dengan mempelajari secara singkat mengenai adat dan tradisi yang terdapat di Desa Wisata Jasri, seperti ; Cooking, Traditional Music and Dance,  Make Offering, Ceramic Making, Rice Plantation dan lainnya.Berbaur dengan keluarga tempat anda menginap, untuk mengetahui kahidupan masyarakat desa secara nyata di Desa Wisata Jasri.
• 

SENI DAN BUDAYA

• PERANG API / TER-TERAN (FIRE WAR), sebuah tradisi kuno yang hanya terdapat di Desa Jasri, sebagai rangkaian dari upacara Hari Raya Nyepi. Tradisi ini dilaksanakan pada hari pengerupukan (sehari sebelum Nyepi), dimana Perang Api atau disebut sebagai Ter-teran dalam bahasa lokal, menggambarkan sebuah sebuah kegiatan memberikan persembahan kepada para bhuta kala, agar tidak mengganggu kehidupan masyarakat.
• 
• TARI REJANG JASRI, sebuah tarian sakral warisan jaman dahulu, yang masih tetap terpelihara dan akan tetap terwariskan, karena tarian ini harus ditarikan oleh remaja putri yang baru menginjak dewasa. Tari rejang ini juga merupakan tarian yang mengiringi suatu upacara hari raya besar, yang biasanya digelar sehari setelah Hari Raya Kuningan (Manis Kuningan) selama 3 hari.
• 
• TAMBUR JASRI, merupakan alat musik tradisional berupa kendang besar, yang jika memainkannya memerlukan orang yang memliki tenaga yang cukup kuat dalam memukulnya, agar dapat mengeluarkan suara seperti yang diinginkan.
•